Monday, May 28, 2007

TIP - TIP MEMASAK

Dalam dunia seni culinary ( seni masak – memasak ) tidak selalu menghasilkan masakan yang sesuai dengan harapan kita meskipun kita sudah membaca resep yang ada bahkan mungkin kita sudah pernah melakukannya dalam beberapa kali.Makanan – makanan yang kelihatannya gampang untuk kita kerjakan sendiri kadang – kadang masih juga hasilnya tidak bagus. Ada beberapa tip – tip memasak yang bisa membantu untuk para pembaca.

1.Membuat bawang merah goreng :
Potong – potong bawang merah setipis mungkin, campur dengan garam sambildiremas-remas .Masukkan dalam saringan,cuci bawang merah langsung di bawah kran yang mengalir,peras hingga tidak berair. Goreng bawang merah dengan minyak yang baru dan dalam keadaan panas sambil diaduk-aduk hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan di atas kertas merang atau di atas tissue.Simpan dalam toples jika sudah kering dan minyak meresap dalam kertas merang atau tissue.

2.Membuat bumbu perendam ikan yang akan digoreng :
Setelah bumbu – bumbu dihalusan campur dengan cairan secukupnya ,kemudian saring dan ampasnya dibuang. Rendam bahan / ikan yang akan digoreng dalam cairan yang sudah disaring tadi sesuai dengan keinginan, goreng.

3.Mengurangi tingkat kekeruhan pada minyak goreng yang sudah dipakai :
Siapkan beberapa gumpalan nasi atau beberapa potongan kentang, masukkan dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng dalam keadaan panas, biarkan beberapa saat sambil diaduk-aduk. Angkat gumpalan nasi atau potongan kentang tersebut dari minyak. Minyak siap untuk digunakan lagi untuk menggoreng.

4.Menangani kentang agar tidak hitam :
Setelah kentang dikupas,cuci hingga bersih.Rendam dalam air dingin sebelum dipotong-potong atau sesudah dipotong-potong.

5.Membuang biji cabai merah agar tangan tidak kepanasan ( wedangen ) :
Agar tangan anda tidak merasa kepanasan ( wedangen ) saat membuang isinya cabai merah, olesi tangan anda dengan minyak goreng secukupnya.

6.Menangani nanas agar tidak gatal :
Kupas nanas, bersihkan matanya, kemudian oleskan garam halus pada nanas, biarkan beberapa saat kemudian baru dicuci hingga bersih

7.Menggoreng ikan agar tidak hancur :
Jika anda menggoreng ikan hasilnya hancur, taburi sisa ikan yang belum digoreng dengan tepung kering secukupnya. Goreng ikan hingga matang

8.Menyiapkan nasi untuk membuat nasi goreng :
Campurkan minyak goreng, garam, lada halus pada beras sebelum beras dikukus atau pada saat beras diaroni. Jika memasaknya menggunakan rice cooker masukkan bumbu tersebut sebelum rice cooker dinyalakan.

9.Membuat bumbu untuk masakan Indonesia :
Kupas bumbu-bumbu, cuci bersih, kemudian potong – potong bumbu yang akan dihaluskan. Tumis lebih dahulu bumbu yang akan dihaluskan hingga harum baru dihaluskan atau diblender. Tumis lagi sebentar bersama dengan bumbu yang tidak perlu dihaluskan dengan menggunakan api kecil. Bumbu siap untuk digunakan.

10. Membuat nasi kuning agar kelihatan warna kuningnya bagus :
Tambahkan air jeruk nipis pada saat beras masih dalam proses diaroni dengan santan, campur hingga rata dan janganlupa bumbu-bumbu lainnya. Kukus nasi kuning hingga masak.

11.Membuat warna hijau yang alami untuk kue :
Haluskan daun pandan Betawi dengan pandan wangi yang sudah dipotong – potong lebih dahulu ( bisa dihaluskan dengan blender ), campur dengan air dingin secukupnya. Peras dan buang ampasya, saring cairannya dan Tambahkan air kapur sirih yang sudah diendapkan, aduk rata. Letakkan dalam gelas atai botol, tutup dan biarkan selama satu malam. Jika akan digunakan buang lebih dulu airnya pelan-pelan. Gunakan endapannya saja.jika tidak digunakan simpan tertutup dalam almari pendingin.

12.Membuat warna hitam yang alami untuk warna makanan :
Siapkan satu ikat merang, bakar hingga semuanya habis. Haluskan (bisa dihaluskan dengan grinder ), ayak dengan menggunakan ayakan tepung.Jika anda membuat kue jongkong gunakan warna hitam tersebut.

13.Menangani adonan yang menggumpal untuk menggoreng :
Jika anda membuat adonan untuk bahan makanan yang akan digoreng menjadi menggumpal jangan dibuang. Ambil saringan santan dan saring sambil diaduk-aduk adonan tersebut sebelum digunakan lagi.

14.Mempertahankan warna sayuran agar tetap segar :
Jika memasak sayuran dalam jumlah yang banyak agar warnanya tetap segar,setelah sayuran dipotong-potong, rebus masig-masing sayuran tersebut secara terpisah hingga tiga perempat masak, lalu angkat dan masukkan dalam air dingin ( air es ), tiriskan. Siapkan sausnya atau bumbunya tersendiri. Campur sayuran tadi bersama dengan saus / bumbunya sesaat sebelum disajikan pada tamu.waktu merebus tambahkan garam dan gula pasir.

15.Mempertahankan hiasan makanan agar tetap segar :
Setelah hiasan untuk makanan disiapkan rendam hiasan tersebut dalam air es dan simpan dalam almari pendigin selama belum digunakan

16.Menjernihkan sirup buatan sendiri :
Masukan gula pasir, pandan dalam air yang sudah mendidih dengan perbandingan satu kilogram gula dengan 500 cc air. Masukkan satu butir putih telur yang sudah dikocok ke dalam gula yang sedang direbus, aduk-aduk. Jika busanya sudah berwarna kecoklatan ambil dan dibuang. Angkat sirup dan saring. Jika sudah dingin tambahkan esense sesuai dengan selera. Simpan dalam botol jika sudah dingin.

17.Menangani bunga kol dan brokoli yang banyak ulatnya :
Agar bunga kol dan brokoli setelah dimasak tidak banyak ulatnya. Buang daunnya bunga kol / brokoli. Rendam bunga kol / brokoli dalam air garam selama kurang lebih 15 menit . Angkat dari rendaman dan potong – potong sebelum dimasak.

18.Menggoreng telur rebus agar warnanya coklat bagus dan warnanya rata :
Setelah telur rebus dikupas bersih, kerat-kerat bagian luarnya. Goreng telur dalam minyak yang panas sekali, bolak-balik sebentar. Angkat dan telur siap untuk dimasak lebih lanjut.

19.Menggoreng kacang / mente agar tidak cepat gosong :
Rendam kacang atau mente dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan garam selama kurang lebih 20 menit. Angkat dan tiriskan. Goreng kacang atau mente bersama dengan bawang putih yang dipotong tipis-tipis dalam minyak yang panasnya sedang hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan di atas kertas merang atau tisue. Simpan dalam tempat tertutup jika sudah dingin.

20.Membuat hiasan makanan dari Peterseli/ seledri yang digoreng :
Rendam peterseli atau seledri yang sudah dipisahkan dari batangnya ke dalam air dingin.Panaskan minyak goreng, masukkan peterseli atau seledri dalam keadaan basah- basah ke dalam minyak panas, biarkan beberapa saat kemudian matikan apinya. Angkat dari minyak dan tiriskan. Siap untuk digunakan sebagai hiasan makanan.


21.Menghilangkan aroma pada singkong untuk kue :
Setelah singkong di parut atau dihaluskan, remas-remas. Bungkus parutan singkong dalam serbet yang bersih atau letakkan ke dalam saringan yang halus dan peras hingga airnya keluar, tempatkan cairan perasan singkong dalam tempat tersendiri dan biarkan kurang lebih 20 menit. Tuangkan pelan –pelan dan buang cairan singkong tadi, ambil endapannya saja. Campurkan singkong dengan endapannya.Singkong siap digunakan untuk kue.

22.Menangani mayones buatan sendiri jika pecah :
Kocok satu butir kuning telur dalam bowl atau mangkuk, sambil dikocok masukkan sedikit demi sedikit mayones yang pecah ( yang menggumpal-gumpal ) sampai habis,dan sisa minyaknya masukkan sedikit – demi sedikit juga sampai habis

23.Melunakkan daging dengan cepat :
Setelah daging dipotong – potong, campurkan daging dengan parutan nenas secukupnya, lakukan pencampuran dengan nenas ini lima menit sebelum daging dimasak. Jika proses pencampuran ini dilakukan lebih dari lima menit maka daging akan menjadi hancur waktu dimasak.
Cara lain untuk melunakkan daging bisa juga dengan menggunakan daun pepaya yang baru diambil dari pohonnya, kemudian diremas – remas, bungkus daging dengan daun papaya tadi setelah dipotong - potong.

24.Membuat setup buah agar buahnya tidak hancur :
Setelah buah dipotong – potong, rendam buah dengan air kapur sirih selama kurang lebih dua puluh lima menit, cuci bersih buah tersebut dan masukkan ke dalam rebusan gula .

25.Menggoreng krupuk udang yang hasilnya lurus :
Siapkan dua buah talenen, Goreng krupuk dalam minyak yang panasnya sedang, jika sudah matang angkat dan masih dalam keadaan panas – panas cepat - cepat letakkan diantara dua talenan dan tekan – tekan.

Wednesday, May 23, 2007

ABON BANDENG


Bandeng adalah jenis ikan yang dipelihara dalam air payau dan banyak dijual di pasar baik di pasar tradisional maupun di supermarket.Tapi tidak semua orang suka makan dengan menggunakan lauk dari bandeng yang digoreng, karena bandeng itu dalam dagingnya banyak sekali terdapat duri-duri yang sangat halus atau kecil-kecil, sehingga kalau dimakan kadang-kadang durinya nyangkut, dan akibatnya bisa mengganggu waktu kita makan.
Bandeng selain masaknya hanya digoreng atau dimasak yang lainnya, bisa juga dibuat menjadi abon. Abon ini selain bisa dipakai langsung menjadi lauk waktu makan, bisa juga untuk isi makanan yang lain seperti lemper dan lainnya. Selain itu abon bandeng bisa disimpan agak lama. Ini pengalaman dari saya yang pernah praktek membuat abon bandeng dan ternyata banyak yang suka, bagi yang suka coba-coba masak ini ada resepnya dari saya:
BAHAN :
Daging bandeng 1kg (sudah bersih)
Santan kentak 500 cc
BUMBU DIHALUSKAN :
Bawang merah 75 gram
Bawang putih 40 gram
Cabe merah 75 gram
Jinten 2 gram
Ketumbar 5 gram
BUMBU DIMEMARKAN :
Laos 20 gram
Serai 2 batang
BUMBU LAINNYA :
Gula merah 100 gram
Air asam 50 cc
Minyak goreng 100 cc
Garam secukupnya
CARA MEMBUAT :
1. Kukus bandeng hingga masak, angkat dan biarkan agak dingin
2. Buang kulitnya dan duri yang besar serta kepalanya, masukan daging bandeng ke
dalam saringan santan
3. Buang durinya bandeng yang kecil-kecil dengan cara dagingnya ditekan-tekan dengan
penghalus bumbu (uleg -uleg) hingga terpisah antara daging dengan durinya
4. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dan yang dimemarkan dengan minyak panas hingga
harum, masukkan santan dan bumbu-bumbu yang lain, rebus dengan api kecil
5. Masukkan daging bandeng, aduk - aduk hingga daging menjadi kering, angkat
6. Siap untuk dihidangkan.
CATATAN : Masukkan dalam tempat tertutup jika mau disimpan

Monday, May 21, 2007

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN COCA COLA





Pengembangan pendekatan Manajemen Sistem Informasi (Information System /IS) yang terarah pada organisasi di Perusahaan Coca Cola.Hal ini merupakan bentuk pengaruh evolusi teknologi terhadap dunia usaha dewasa ini. Peran penting sistem informasi terhadap kinerja bisnis perusahaan, pengembangan sumber daya manusia dan nilai tambah lainnya, terutama bagi pemegang saham, membutuhkan tim yang berdedikasi tinggi dan profesional dalam bidang manajemen sistem informasi.
Tantangan akan muncul sesuai dengan kebutuhan.Setiap tantangan harus ditangani sesuai prioritas guna menjamin kepuasan terhadap jasa layanan pelanggan dalam skala yang luas.Perusahaan coca cola menggunakan sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh aspek bisnis. Terlepas dari fokus dari aktivitas baik berupa supply chain, financial, atau yang berhubungan langsung dengan kegiatan penjualan. Manfaat dari sistem komunitas ini akan dirasakan oleh seluruh komunitas bisnis coca cola.




Salah satu manfaat terpenting dari investasi CCBI pada teknologi sistem informasi selama lima tahun terakhir adalah dengan meningkatkan kemampuan karyawan di seluruh level organisasi perusahaan coca cola.
Masa depan akan menjelang teknologi akan terus berkembang dan menciptakan peluang baru untuk peningkatan produktifitas sumber daya manusia.
Kemampuan karyawan perusahaan coca cola untuk menggunakan informasi akan terus meningkat, kualitas akan infrastruktur publik akan meningkat dan pelanggan coca cola akan membangkitkan kebutuhan akan layanan baru seiring dengan kemajuan teknologi. Semua ini akan sangat membutuhkan dukungan dari semua tim yang rofesional dalam struktur organisasi coca cola.
Departmen Informasi Sistem akan melanjutkan kemitraannya dengan pimpinan dari setiap lini bisnis internal,serta ikut membantu proses evolusi guna meningkatkan kualitas investasi sistem informasi di perusahaan coca cola, dan pada akhirnya untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan.
SEMOGA SUKSES UNTUK COCA COLA DAN LAYANANYA TERHADAP MASYARAKAT BISA TERWUJUD
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN COCA COLA
Pengembangan pendekatan Manajemen Sistem Informasi (Information System /IS) yang terarah pada organisasi di Perusahaan Coca Cola.Hal ini merupakan bentuk pengaruh evolusi teknologi terhadap dunia usaha dewasa ini. Peran penting sistem informasi terhadap kinerja bisnis perusahaan, pengembangan sumber daya manusia dan nilai tambah lainnya, terutama bagi pemegang saham, membutuhkan tim yang berdedikasi tinggi dan profesional dalam bidang manajemen sistem informasi.
Tantangan akan muncul sesuai dengan kebutuhan.Setiap tantangan harus ditangani sesuai prioritas guna menjamin kepuasan terhadap jasa layanan pelanggan dalam skala yang luas.Perusahaan coca cola menggunakan sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh aspek bisnis. Terlepas dari fokus dari aktivitas baik berupa supply chain, financial, atau yang berhubungan langsung dengan kegiatan penjualan. Manfaat dari sistem komunitas ini akan dirasakan oleh seluruh komunitas bisnis coca cola.


Salah satu manfaat terpenting dari investasi CCBI pada teknologi sistem informasi selama lima tahun terakhir adalah dengan meningkatkan kemampuan karyawan di seluruh level organisasi perusahaan coca cola.
Masa depan akan menjelang teknologi akan terus berkembang dan menciptakan peluang baru untuk peningkatan produktifitas sumber daya manusia.
Kemampuan karyawan perusahaan coca cola untuk menggunakan informasi akan terus meningkat, kualitas akan infrastruktur publik akan meningkat dan pelanggan coca cola akan membangkitkan kebutuhan akan layanan baru seiring dengan kemajuan teknologi. Semua ini akan sangat membutuhkan dukungan dari semua tim yang rofesional dalam struktur organisasi coca cola.
Departmen Informasi Sistem akan melanjutkan kemitraannya dengan pimpinan dari setiap lini bisnis internal,serta ikut membantu proses evolusi guna meningkatkan kualitas investasi sistem informasi di perusahaan coca cola, dan pada akhirnya untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan.
SEMOGA SUKSES UNTUK COCA COLA DAN LAYANANYA TERHADAP MASYARAKAT BISA TERWUJUD

Tuesday, May 15, 2007

PERKEMBANGAN DAN PERANAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI



Sistem teknologi informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari sistem teknologi informasi(STI).Dimulai dari era akutansi pada tahun 1950, beranjak ke era operasional mulai tahun 1960, ke era informasi mulai tahun 1970 menuju ke era jejaring dimulai tahun 1980 sampai ke-era jejaring global di mulai tahun 1990, sistem teknologi informasi telah banyak sekali mengalami perubahan-perubahan.
Perkembangan dari sistem teknologi informasi (STI)menyebabkan juga perubahan dari materi pengajaran sistem teknologi informasi sekarang ini semakin luas. Perkembangan dari sistem teknologi informasi ini juga mau tidak mau menyebabkan perubahan-perubahan peran sistem informasi teknologi itu sendiri, mulai dari perannya membantu operasi organisasi menjadi lebih efisien sampai ke perannya sebagai alat memenangkan kompetisi. Perkembangan ini juga menyebabkan perubahan-perubahan peran manajer di dalam organisasi.
Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer . Informasi dapat dikelola seperti halnya sumbar daya yang lain, dan perhatian pada topik ini bersumber dari dua pengaruh. Pertama bisnis telah menjadi semakin rumit, dan kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Output informasi dari komputer digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-orang dan organisasi dalam lingkungan dalam perusahaan. Manajer berada pada semua tingkat organisasional perusahaan dan dalam semua area bisnis. Manajer melaksanakan berbagai fungsi dan peran, dan untuk berhasil, manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer perlu mengerti komputer
(computer literate), tetapi yang lebih penting , mereka perlu mengerti informasi (informaio literate).
Sangat bermanfaat jika manajer mampu melihat unit-unit sebagai suatu sistem yang terdiri dari beberapa subsistem dan berada dalam supersistem yang lebih besar.Perusahaan adalah suatu sistem yang bersifat fisik, namun dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem konseptual ini dari suatu pengolah informasi yang mengubah data menjadi informasi dan menggambarkan sumberdaya fisik.
Aplikasi komputer utama yang pertama adalah pengolahan data akutansi. Aplikasi terebut lalu diikuti oleh empat aplikasi lain : sistem informasi manajemen(management information systems), sistem pendukung keputusan (decision support systems), kantor virtual( virtual office) dan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems).Kelima aplikasi ini membentuk sistem informasi berbasis komputer ( computer based information systems), atau CBIS.
Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Para spesialis ini mencakup analis sistem ( system analysts), pengelola data base( database administrator), spesialis jaringan( network specialists), programer dan operator. Dalam beberapa tahun terakhir ini , para pemakai telah mulai melakukan sebagian besar pekerjaan para spesialis - suatu fenomena yang disebut end user computing.
Sangat sulit untuk membuktikan nilai ekonomis dari suatu aplikasi komputer , tetapi banyak analis yang dilakukan untuk menimbang nilai tiap proyek potensial. Setelah berjalan,proyek tersebut berkembang melalui suatu siklus hidup sistem(system life sycle)Para spesialis informasi dapat berperan serta dalam tingkat yang beragam, tetapi keseluruhan siklus ,termasuk pengembangan dan pemakaian, harus dikelola oleh manajer.

Monday, May 14, 2007


PERAN PIMPINAN DALAM UNIT KERJA UNTUK SUATU PERUSAHAAN


Keberhasilan pengendalian dalam suatu unit kerja tidak terlepas dari peran serta pimpinan unit kerja dan dukungan dari bawah yang memiliki komitmen untuk ikut menjaga kestabilan kerja demi kemajuan bersama dalam suatu perusahaan.
Ulrich (1998), menyatakan bahwa perusahaan harus mengidentifikasi pengembangan kompetensi,kapabilitas, dan pola pikir (mindset)para karyawan yang merupakan sumber daya utama perusahaan. Peran pimpinan unit kerja dalam suatu perusahaan antara lain adalah sebagai motivator,dinamisator, stabilisator, inovator, agen perubahan, dan contoh perilaku.

Pimpinan Sebagai Motivator Untuk Bawahannya
Bawahan, guna mencapai kinerja yang baik dan bersinergi denga atasannya, dalam rangka kolaborasi untuk mencapai tujuan,memerlukan motivasi, dorongan, campur tangan emosional (emotional involvement), kepercayaan, bimbingan, arahan, serta pendewasaan sikap, yang semuanya ini didapatkan dari atasannya sebagai motivator.Agar dapat memotivasi maka seorang pimpinan perlu memperluas wawasannya sendiri dengan enchricment, yaitu memperkaya diri dengan berbagai masukan pengetahuan tentang motivasi, dengan membaca buku, mengikuti seminar dan diskusi, juga cara lain yang memungkinkan.

Pimpinan sebagai Dinamisator
Perusahaan yang maju mampu bergerak dinamis dalam berkompetisi dengan perusahaan lain, sementara dinamika internal dapat diwujudkan asalkan setiap pemimpin unit kerja mampu menjadikan unit kerjanya ikut berperan serta secara dinamis pula.pemimpin unit kerja harus berupaya meningkatkan dinamika kerja teknis,membina bawahan untuk menjadkan perubahan sebagai tantangan, mengadakan rotasi kerja untuk perluasan wawasan dan pola pikir, diskusi untuk dinamisasi interseksional maupun interpersonal, lomba prestasi, dll. Dengan demikian akan mempercepat kemajuan dan kematangan kerja (work maturity) sehingga jika timbul suatu masalah maka masalah itu akan dapat dengan cepat diselesaikan dan keputusanpun dapat diambil dengan segera.

Pemimpin sebagai Stabilisator
Yang dimaksud di sini adalah kondisi yag stabil, dimana di dalam unit-unit kerja itu tidak ada internal conflic, baik yang berupa konfik individual maupun konflik kelompok.
Di dalam suatu unit kerja selalu ada apa yang dinamakan informal group, yaitu sekelompok orang-orang yang memiliki visi yang sama, kebiasaan yang sama, orang-orang yang merasa mempunyai nasib yang sama atau hoby yang sama. Kelompok-kelompok ini tidak terdapat dalam struktur organisasi tetapi keberadaannya diakui dan harus mendapatkan perhatian. Apakah kelompok informal ini akan menjadi pendukung yang loyal atau menjadi oposan.Ini adalah tugas dari pemimpin yang harus menggerakkan mereka, misalnya dengan cara mengakui keberadaannya, mengupayakan agar mereka ikut membina suasana kerja yang kondusif dan stabil, melibatkan mereka dalam dinamisasi unit kerja dan dalam penyampaian aspirasi serta diskusi.

Pemimpin sebagai Tokoh Inovator
Inovasi biasanya datang dari atasan. Pemimpin memang sering dianggap selalu memiliki ide-ide cemerlang, mampu mengubah keadaan atau suasana , nasib dan hasil produk. Namun anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Ide inovasi juga dapat datang dari bawah secara bottom up, hal ini perlu direspon baik oleh pimpinan.Pemimpin sebagai inovator bukan berarti pemimpin itu harus memonopoli inovasi, tetapi justru memberi contoh bagaimana melakukan inovasi sehingga timbul ide-ide dari bawah, inovasi bottom up, yang tidak semata-mata dari atas.Cara yang seperti ini akan memberi peluang bagi para bawahan untuk menjadi lebih maju dalam berpikir, bertindak dan berkreasi.

Pemimpin sebagai Agen Perubahan
Pemimpin bertindak sebagai agen perubahan, karena di tangan pemimpin terdapat authority, kekuasaan dan kewenangan untuk mengubah sesuatu. Kekuatan ini mampu untuk menjadikan pemimpin sebagai agent of change, tokoh yang akan melakukan perubahan.Perubahan itu tentu saja bukan sekedar dengan menambah dan menghilangkan sesuatu dan membuat bingung pihak lain, tetapi merupakan perubahan yang konseptual, yang disertai dengan perhitungan dampak dan implikasinya, dan semata-mata untuk kemajuan perusahaan, bukan untuk menonjolkan kewenangan atau identitas diri. Peubahan yang didasari oleh konsepsi dan kreasi itu dilakukan dalam kerangka inovasi yang tidak pernah berhenti. Pemimpin harus memiliki kemampuan bertanggun jawab.

Pemimpin sebagai contoh Perilaku
Perilaku seorang pemimpin akan menjadi tolok ukur bagi kepemimpinannya. Seorang pemimpin akan sekaligus menjadi tokoh dan contoh bagi semua anak buahnya. Perilaku seorang pemimpin akan menjadi bahan penilaian bagi siapapun. Oleh karena itu positive attitude harus dilakukan oleh pemimpin untuk merebut simpati bagi mereka yang dipimpin. Pemimpin dengan perilaku yang baik akan menghasilkan buah yang positif. Perilaku positif bagi seorang pemimpin antara lain :
1. Bersikap adil terhadap anak buahnya
2. Mempunyai moralitas kepemimpinan yang baik
3. Mau memperhatikan nasib bawahan dan nasib perusahaan
4. Mau membimbing dan mendidik anak buah untuk kemajuan
5. Berani memikul resiko dan tanggung jawab
6. Disiplin dan percaya diri
7. Tidak sombong
8. Mampu menghidupkan team working dalam unit kerja

Wednesday, May 9, 2007


MAYONES

Hasil : 300 cc
ALAT : Pengocok telur, waskom stainlesteel
BAHAN :

Kuning telur 1 butir
Salad oil 250 cc
Mustard 0,5 st
L & P Saus secukupnya
Lada , Garam secukupnya
Cuka / air jeruk nipis 1 st

Cara Membuat :
1. Masukkan kuning telur ke dalam waskom, tambahkan mustard,L& P Saus, lada dan garam
2. Aduk dengan pengocok telur searah jarum jam
3. Masukkan salad oil sedikit demi sedikit sambil dikocok terus hingga salad oil
habis, perbaiki rasanya
4. Mayones siap untuk digunakan