Monday, May 28, 2007

TIP - TIP MEMASAK

Dalam dunia seni culinary ( seni masak – memasak ) tidak selalu menghasilkan masakan yang sesuai dengan harapan kita meskipun kita sudah membaca resep yang ada bahkan mungkin kita sudah pernah melakukannya dalam beberapa kali.Makanan – makanan yang kelihatannya gampang untuk kita kerjakan sendiri kadang – kadang masih juga hasilnya tidak bagus. Ada beberapa tip – tip memasak yang bisa membantu untuk para pembaca.

1.Membuat bawang merah goreng :
Potong – potong bawang merah setipis mungkin, campur dengan garam sambildiremas-remas .Masukkan dalam saringan,cuci bawang merah langsung di bawah kran yang mengalir,peras hingga tidak berair. Goreng bawang merah dengan minyak yang baru dan dalam keadaan panas sambil diaduk-aduk hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan di atas kertas merang atau di atas tissue.Simpan dalam toples jika sudah kering dan minyak meresap dalam kertas merang atau tissue.

2.Membuat bumbu perendam ikan yang akan digoreng :
Setelah bumbu – bumbu dihalusan campur dengan cairan secukupnya ,kemudian saring dan ampasnya dibuang. Rendam bahan / ikan yang akan digoreng dalam cairan yang sudah disaring tadi sesuai dengan keinginan, goreng.

3.Mengurangi tingkat kekeruhan pada minyak goreng yang sudah dipakai :
Siapkan beberapa gumpalan nasi atau beberapa potongan kentang, masukkan dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng dalam keadaan panas, biarkan beberapa saat sambil diaduk-aduk. Angkat gumpalan nasi atau potongan kentang tersebut dari minyak. Minyak siap untuk digunakan lagi untuk menggoreng.

4.Menangani kentang agar tidak hitam :
Setelah kentang dikupas,cuci hingga bersih.Rendam dalam air dingin sebelum dipotong-potong atau sesudah dipotong-potong.

5.Membuang biji cabai merah agar tangan tidak kepanasan ( wedangen ) :
Agar tangan anda tidak merasa kepanasan ( wedangen ) saat membuang isinya cabai merah, olesi tangan anda dengan minyak goreng secukupnya.

6.Menangani nanas agar tidak gatal :
Kupas nanas, bersihkan matanya, kemudian oleskan garam halus pada nanas, biarkan beberapa saat kemudian baru dicuci hingga bersih

7.Menggoreng ikan agar tidak hancur :
Jika anda menggoreng ikan hasilnya hancur, taburi sisa ikan yang belum digoreng dengan tepung kering secukupnya. Goreng ikan hingga matang

8.Menyiapkan nasi untuk membuat nasi goreng :
Campurkan minyak goreng, garam, lada halus pada beras sebelum beras dikukus atau pada saat beras diaroni. Jika memasaknya menggunakan rice cooker masukkan bumbu tersebut sebelum rice cooker dinyalakan.

9.Membuat bumbu untuk masakan Indonesia :
Kupas bumbu-bumbu, cuci bersih, kemudian potong – potong bumbu yang akan dihaluskan. Tumis lebih dahulu bumbu yang akan dihaluskan hingga harum baru dihaluskan atau diblender. Tumis lagi sebentar bersama dengan bumbu yang tidak perlu dihaluskan dengan menggunakan api kecil. Bumbu siap untuk digunakan.

10. Membuat nasi kuning agar kelihatan warna kuningnya bagus :
Tambahkan air jeruk nipis pada saat beras masih dalam proses diaroni dengan santan, campur hingga rata dan janganlupa bumbu-bumbu lainnya. Kukus nasi kuning hingga masak.

11.Membuat warna hijau yang alami untuk kue :
Haluskan daun pandan Betawi dengan pandan wangi yang sudah dipotong – potong lebih dahulu ( bisa dihaluskan dengan blender ), campur dengan air dingin secukupnya. Peras dan buang ampasya, saring cairannya dan Tambahkan air kapur sirih yang sudah diendapkan, aduk rata. Letakkan dalam gelas atai botol, tutup dan biarkan selama satu malam. Jika akan digunakan buang lebih dulu airnya pelan-pelan. Gunakan endapannya saja.jika tidak digunakan simpan tertutup dalam almari pendingin.

12.Membuat warna hitam yang alami untuk warna makanan :
Siapkan satu ikat merang, bakar hingga semuanya habis. Haluskan (bisa dihaluskan dengan grinder ), ayak dengan menggunakan ayakan tepung.Jika anda membuat kue jongkong gunakan warna hitam tersebut.

13.Menangani adonan yang menggumpal untuk menggoreng :
Jika anda membuat adonan untuk bahan makanan yang akan digoreng menjadi menggumpal jangan dibuang. Ambil saringan santan dan saring sambil diaduk-aduk adonan tersebut sebelum digunakan lagi.

14.Mempertahankan warna sayuran agar tetap segar :
Jika memasak sayuran dalam jumlah yang banyak agar warnanya tetap segar,setelah sayuran dipotong-potong, rebus masig-masing sayuran tersebut secara terpisah hingga tiga perempat masak, lalu angkat dan masukkan dalam air dingin ( air es ), tiriskan. Siapkan sausnya atau bumbunya tersendiri. Campur sayuran tadi bersama dengan saus / bumbunya sesaat sebelum disajikan pada tamu.waktu merebus tambahkan garam dan gula pasir.

15.Mempertahankan hiasan makanan agar tetap segar :
Setelah hiasan untuk makanan disiapkan rendam hiasan tersebut dalam air es dan simpan dalam almari pendigin selama belum digunakan

16.Menjernihkan sirup buatan sendiri :
Masukan gula pasir, pandan dalam air yang sudah mendidih dengan perbandingan satu kilogram gula dengan 500 cc air. Masukkan satu butir putih telur yang sudah dikocok ke dalam gula yang sedang direbus, aduk-aduk. Jika busanya sudah berwarna kecoklatan ambil dan dibuang. Angkat sirup dan saring. Jika sudah dingin tambahkan esense sesuai dengan selera. Simpan dalam botol jika sudah dingin.

17.Menangani bunga kol dan brokoli yang banyak ulatnya :
Agar bunga kol dan brokoli setelah dimasak tidak banyak ulatnya. Buang daunnya bunga kol / brokoli. Rendam bunga kol / brokoli dalam air garam selama kurang lebih 15 menit . Angkat dari rendaman dan potong – potong sebelum dimasak.

18.Menggoreng telur rebus agar warnanya coklat bagus dan warnanya rata :
Setelah telur rebus dikupas bersih, kerat-kerat bagian luarnya. Goreng telur dalam minyak yang panas sekali, bolak-balik sebentar. Angkat dan telur siap untuk dimasak lebih lanjut.

19.Menggoreng kacang / mente agar tidak cepat gosong :
Rendam kacang atau mente dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan garam selama kurang lebih 20 menit. Angkat dan tiriskan. Goreng kacang atau mente bersama dengan bawang putih yang dipotong tipis-tipis dalam minyak yang panasnya sedang hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan di atas kertas merang atau tisue. Simpan dalam tempat tertutup jika sudah dingin.

20.Membuat hiasan makanan dari Peterseli/ seledri yang digoreng :
Rendam peterseli atau seledri yang sudah dipisahkan dari batangnya ke dalam air dingin.Panaskan minyak goreng, masukkan peterseli atau seledri dalam keadaan basah- basah ke dalam minyak panas, biarkan beberapa saat kemudian matikan apinya. Angkat dari minyak dan tiriskan. Siap untuk digunakan sebagai hiasan makanan.


21.Menghilangkan aroma pada singkong untuk kue :
Setelah singkong di parut atau dihaluskan, remas-remas. Bungkus parutan singkong dalam serbet yang bersih atau letakkan ke dalam saringan yang halus dan peras hingga airnya keluar, tempatkan cairan perasan singkong dalam tempat tersendiri dan biarkan kurang lebih 20 menit. Tuangkan pelan –pelan dan buang cairan singkong tadi, ambil endapannya saja. Campurkan singkong dengan endapannya.Singkong siap digunakan untuk kue.

22.Menangani mayones buatan sendiri jika pecah :
Kocok satu butir kuning telur dalam bowl atau mangkuk, sambil dikocok masukkan sedikit demi sedikit mayones yang pecah ( yang menggumpal-gumpal ) sampai habis,dan sisa minyaknya masukkan sedikit – demi sedikit juga sampai habis

23.Melunakkan daging dengan cepat :
Setelah daging dipotong – potong, campurkan daging dengan parutan nenas secukupnya, lakukan pencampuran dengan nenas ini lima menit sebelum daging dimasak. Jika proses pencampuran ini dilakukan lebih dari lima menit maka daging akan menjadi hancur waktu dimasak.
Cara lain untuk melunakkan daging bisa juga dengan menggunakan daun pepaya yang baru diambil dari pohonnya, kemudian diremas – remas, bungkus daging dengan daun papaya tadi setelah dipotong - potong.

24.Membuat setup buah agar buahnya tidak hancur :
Setelah buah dipotong – potong, rendam buah dengan air kapur sirih selama kurang lebih dua puluh lima menit, cuci bersih buah tersebut dan masukkan ke dalam rebusan gula .

25.Menggoreng krupuk udang yang hasilnya lurus :
Siapkan dua buah talenen, Goreng krupuk dalam minyak yang panasnya sedang, jika sudah matang angkat dan masih dalam keadaan panas – panas cepat - cepat letakkan diantara dua talenan dan tekan – tekan.

1 comment:

Unknown said...

Wah, kalau bicara masak saya harus berguru sama Hari. Apa tip-tip ini berdasarkan pengalaman? Kalau coba resep baru, saya ikut cicip yaa... he..he..